Minggu, 30 Januari 2011
Aplikasi Perpustakaan
Rabu, 12 Januari 2011
Wireless LAN
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 2.3. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2.4). Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
Sabtu, 08 Januari 2011
Project myBilling vers 0.1Beta
okeh mungkin temen-temen agak sedikit bingung untuk proses menjalankan aplikasi ini.
sekarang penulis akan kasih tutorial langkah-langkah menjalankan aplikasi ini :
harap diingat untuk menjalankan aplikasi ini temen-temen harus udah terinstall jdk ver 1.6 dan netbeans ver 6.5 keatas okeh kita langsung saja yang pertama :
- Buka netbeans lalu open project pilih C-Billing sebagai billing server
- kemudian jalankan C-Billing, bila anda menggunakan fitur admin dan paket maka anda harus memiliki database mysql, tapi karena disini masih ver Beta makanya penulis tidak menyertakan file database-nya.
- Open project pilih BillingClient sebagai Billing Client
- Sebelum menjalankan BillingClient anda harus merubah tempat penyimpanan ip server dan no. Client, caranya : buka file setting.java lalu cari URL ganti dengan drive tempat penyimpanan temen-temen, seperti : /G/setting.text menjadi /D/setting.text
- Lalu coba jalankan maka akan keluar dialog, isikan sesuai dengan permintaannya.
- selamat menikmati myBilling sederhana ini untuk warnet anda.
NB: jika ada kekurangan pada aplikasi ini mohon kritik dan sarannya, karena penulis juga masih dalam tahap pembelajaran untuk membuat aplikasi ini.
Jumat, 07 Januari 2011
Kriptografi
kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan aman saat dikirimkan. dari pengirim sampai ke penerima tanpa ada gangguan dari pihak ketiga Menurut Bruce Scheiner dalam bukunya "Applied Cryptography",
kriptografi terbagi menjadi dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi.
enkripsi adalah proses perubahan data/informasi yang hendak dikirim agar data tersebut tidak bisa dikenali oleh pihak lain, sedangkan
dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi merubah kembali data yang dienkripsi kebentuk semula sehingga data data dapat dikenali kembali.
berdasarkan dari jenis kuncinya algoritma kriptografi dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
· Algoritma simetris
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi adalah kunci yang sama
· Algoritma asimetris
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda.
Sedangkan berdasarkan besar data yang diolah dalam satu kali proses, maka algoritma kriptografi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
· Algoritma block cipher
Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok besar (misal 64-bit) dimana blok-blok ini dioperasikan dengan fungsi enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia dalam blok-blok yang berukuran sama.
· Algoritma stream cipher
Informasi/data yang hendak dikirim dioperasikan dalam bentuk blok-blok yang lebih kecil (byte atau bit), biasanya satu karakter persatuan persatuan waktu proses, menggunakan tranformasi enkripsi yang berubah setiap waktu.
Konsep kriptografi sendiri telah lama digunakan oleh manusia misalnya pada peradaban Mesir dan Romawi walau masih sangat sederhana. Prinsip-prinsip yang mendasari kriptografi yakni:
· Confidelity (kerahasiaan) yaitu layanan agar isi pesan yang dikirimkan tetap rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak penerima / pihak-pihak memiliki ijin). Umumnya hal ini dilakukan dengan cara membuat suatu algoritma matematis yang mampu mengubah data hingga menjadi sulit untuk dibaca dan dipahami.
· Data integrity (keutuhan data) yaitu layanan yang mampu mengenali/mendeteksi adanya manipulasi (penghapusan, pengubahan atau penambahan) data yang tidak sah (oleh pihak lain).
· Authentication (keotentikan) yaitu layanan yang berhubungan dengan identifikasi. Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman data maupun otentikasi keaslian data/informasi.
· Non-repudiation (anti-penyangkalan) yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya (menyangkal bahwa pesan tersebut berasal dirinya).
Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi :
- Plaintext (M) adalah pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli).
- Ciphertext (C) adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi.
- Enkripsi (fungsi E) adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext.
- Dekripsi (fungsi D) adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli.
- Kunci adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.
Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses dekripsi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses enkripsi mengubah plaintext menjadi ciphertext (dengan menggunakan kunci tertentu) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.
Secara matematis, proses enkripsi merupakan pengoperasian fungsi E (enkripsi) menggunakan e (kunci enkripsi) pada M (plaintext) sehingga dihasilkan C (ciphertext), notasinya :
Ee(M) – C
Sedangkan untuk proses dekripsi, merupakan pengoperasian fungsi D (dekripsi) menggunakan d (kunci dekripsi) pada C (ciphertext) sehingga dihasilkan M (plaintext), notasinya :
Dd(C) = M
Sehingga dari dua hubungan diatas berlaku :
Dd(Ee(M)) = M